Analisa Trafik dengan Parameter
Round Trip Time (RTT)
Ahmad hifzillah
Teknik
Elektronika Telekomunikasi
Politeknik Caltex Riau
1. Pendahuluan
Pengguna internet di indonesia semakin
meningkat dari tahun ke tahun seiring berkembangnya muatan informasi dan
bergesernya karakteristik masyarakat Indoensia menjadi information oriented. Kondisi ini dapat dengan mudah ditemui di
masyarakat perkotaan dan bahkan di masyarakat pedesaan dengan ditandai
munculnya beberapa tempat akses internet seperti warnet atau bahkan jaringan
2.5G-3G yang mudah diakses dengan modem GSM atau CDMA.
Perkembangan yang positif ini bukannya tanpa
masalah, dan yang paling mudah dideteksi adalah permasalahan di sisi user yaitu
perihal lambatnya kecepatan akses akibat kondisi jaringan yang kurang baik
dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pada praktikum ini mahasiswa
melakukan analisis sederhana tentang unjuk kerja jaringan akses internet yang
digunakan. Data yang digunakan berupa ukuran round trip time (RTT) dari PC pengguna ke server web tujuan.
Aplikasi yang digunakan yaitu PING dan Spread Sheet untuk mengolah data dan membuat grafik.
Pada
percobaan ini monitoring trafik jaringan menggunakan PING (Packet Internet
Gopher) yang digunakan untuk menguji kemampuan sebuah host berkomunikasi atau
mengirim data ke luar. Perintah dari ping ini akan nenunjukkan jumlah data yang
hilang sewaktu berkomunikasi dan time to live (TTL). Dan juga kita melihat
Round Trip Time (RTT), yaitu waktu yang diperlukan oleh suatu sinyal
atau paket data untuk berjalan dari sumber ke tujuan dan kembali lagi ke sumber.
Waktu yang sedikit berarti trafik bagus sedangkan jika RTT nya besar berarti
trafik tidak bagus.
Dengan
menggunakan data yang didapat dari ping kemudian dicari nilai PDF (Probability
Density Function) yang menyatakan nilai kemungkinan dari setiap kejadian dan
nilai CDF (Cumulative Density Function) yang menjumlahkan nilai kemungkinan
sampai suatu kejadian tertentu, setelah itu dari hasilnya maka akan didapat
informasi mengenai kinerja dari jaringan dan tentang prediksi yang berhubungan
dengan kinerja jaringan tersebut.
2. Metode
Metode
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
·
Pengumpulan data.
Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan test koneksi ke salah satu
situs tertentu. Test koneksi dilakukan dengan berbagai jumlah iterasi dan
berbagai kapasitas data.
·
Analisis dan
Pembahasan.
3. Topologi jaringan
Setelah
melakukan penelitian sesuai dengan metode yang disebutkan, didapat data seperti
yang berikut.
Berikut
topologi jaringan dari PC sampai ke Internet.
Gambar diatas merupakan topologi
jaringan pada saat melakukan ping. Server tujuan adalah www.detik.com
4. Hasil dan analisa data
Setelah dilakukan ping terhadap server detik,com dengan iterasi 10 didapatlah
rata-rata RTT nya seperti tabel dan grafik dibawah ini.
Pada grafik diatas tampak bahwa ukuran paket 1500 Byte memiliki RTT yang paling
besar. Hal ini bisa disebabkan karena pada saat ping dilakukan kondisi trafik
sedang padat sehingga RTT nya besar. Sedangkan kodisi RTT terkecil pada saat
ukuran paket nya 128 Byte. Berdasarkan teori apabila ukuran paket data besar maka semakin besar pula
nilai RTT nya. Akan tetapi pada grafik diatas tidak menunjukkan demikian. Ini disebabkan
beberapa faktor, hal ini bisa terjadi yaitu Bandwidth dan
kondisi trafik. Bandwidth yang kecil akan menyebabkan RTT nya semakin besar.
Begitu juga dengan trafik, semakin banyak trafik maka semakin besar RTT nya.
0 komentar:
Posting Komentar